Blitar – Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman said he was delighted his side in encouraging investment efforts bore fruit sugar. Target of President Joko Widodo to build 10 new sugar mills for five years was completed implemented.
“Alhamdulillah 10 sugar mills have been achieved. Before we can produce white sugar as much as 2.5 million tons. While shortcomings 300-500 thousand tons. We are targeting to produce an additional 1 million tons. If this can all be done optimally, then we will soon be self-sufficient in white sugar, “said Amran during a working visit to the Sugar Factory Sweet Indo Rejoso, Blitar, on Wednesday (09/10/2019).
Amran efforts to develop the national sugar industry does not stop there. Over the next five years, he made sure the Ministry of Agriculture (Ministry of Agriculture) will continue to encourage the development of other sugar factories, mainly to meet the needs of industrial sugar.
“For refined sugar, had to build 10-15 new sugar mills again in the next five years. If that was done, then Indonesia will be self-sufficient in white sugar and refined sugar, “he explained.
Amran told him that his efforts in building a new sugar factory is facing many obstacles. In fact, he says there are still those who doubt the ability of the farm production as well as new sugar factories are in operation.
“Obstacles are many, but we should be optimistic. For example, there were protests that the land in Bombana not feasible. But it proved to be the production of 140 tons, “said Amran.
Ministry of Agriculture today is focused on the development of sugar cane in the fields suboptimal, such as dry land in Bombana, Southeast Sulawesi and wetlands Ogan Ogan Ilir, South Sumatra.
Amran have message to the local government to keep the new sugar mills in operation this. “We have to facilitate and to help so that investors willing to invest in our country. Do not hostility. If there is one, we tell. But do not be an enemy, “he said.
The cooperative attitude that seeks transmitted Amran Apartur to the local government is not without reason kuat.Apalagi presence of a sugar factory Sugar Factory Sweet Indo believed Amran Rejoso can drive the economy of the surrounding community.
Source : Minstry of Agriculture
Language : Bahasa Indonesia
Bangun 10 Pabrik Gula Baru, Mentan Amran Optimistis Indonesia Segera Swasembada
Blitar – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengaku bahagia upaya pihaknya dalam mendorong investasi gula membuahkan hasil. Target dari Presiden Joko Widodo untuk membangun 10 pabrik gula baru selama 5 tahun pun rampung dilaksanakan.
“Alhamdulillah 10 pabrik gula sudah tercapai. Sebelumnya kita bisa memproduksi gula putih sebanyak 2,5 juta ton. Sementara kekurangannya 300 – 500 ribu ton. Kita targetkan bisa memproduksi tambahan 1 juta ton. Kalau ini semua bisa terlaksana secara optimal, maka kita sebentar lagi bisa swasembada gula putih,”ungkap Amran saat melakukan kunjungan kerja ke Pabrik Gula Rejoso Manis Indo, Kabupaten Blitar, pada Rabu (9/10/2019) siang.
Upaya Amran mengembangkan industri gula nasional tidak berhenti di situ. Selama lima tahun ke depan, Ia memastikan Kementerian Pertanian (Kementan) akan terus mendorong pembangunan pabrik-pabrik gula lainnya, terutama untuk memenuhi kebutuhan gula industri.
“Untuk gula rafinasi, harus membangun 10 – 15 pabrik gula baru lagi dalam lima tahun ke depan. Kalau itu terlaksana, maka Indonesia akan swasembada gula putih dan gula rafinasi,” terangnya.
Amran bercerita bahwa upayanya dalam membangun pabrik gula baru tersebut menghadapi berbagai rintangan. Bahkan dirinya menyebutkan hingga kini masih ada pihak-pihak yang meragukan kemampuan produksi lahan maupun pabrik gula yang baru beroperasi tersebut.
“Kendala banyak, tapi kita harus optimistis. Misalnya, ada yang protes bahwa lahan di Bombana tidak layak. Tapi terbukti produksinya 140 ton,” ujar Amran.
Kementan saat ini memang memfokuskan pengembangan tebu di lahan-lahan suboptimal, seperti lahan kering di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara maupun lahan rawa Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Amran bertitip pesan kepada pemerintah daerah setempat untuk menjaga pabrik gula yang baru beroperasi ini. “Kita harus fasilitasi dan bantu agar investor mau berinvestasi di negara kita. Jangan dimusuhi. Kalau ada salah, kita beritahu. Tapi jangan dimusuhi,” tandasnya.
Sikap kooperatif yang berupaya ditularkan Amran ke apartur pemerintah daerah tersebut bukan tanpa alasan kuat.Apalagi kehadiran pabrik gula Pabrik Gula Rejoso Manis Indo diyakini Amran dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekitar.
Sumber : Kementrian Pertanian RI